Saturday, December 26, 2009

adakah kerinduan itu

Ketika harta, tahta, dan wanita dikatakan sebagai suatu kebahagiaan yang fana…
Bagaimana sesungguhnya harta mampu membeli hasrat seorang manusia…
Si kaya dan si miskin yang tidak pernah terlelap walaupun zaman terus berubah…
Bagaimana tahta berimbas pada suatu kekuasaan menyantap hak orang lain…
Perbudakan dan tirani… setua dengan ras manusia pertamanya…
Bagaimana cinta terhadap seorang wanita melemaskan sendi dan otot kaki…
Sehingga ‘’jantan’’ adalah suatu ujian bagi namanya…
Benarkah fana?
Ketiga nama diatas?
Harta.. tahta.. wanita…
Benarkah ada seorang manusia yang benar-benar tidak bahagia,
Dengan ketiga gelar yang dimiliki dan disanjungnya…
Adakah orang itu?
Manusia yang senantiasa bermain tuhan…
Firaun? Nero? Raja-raja pendosa lainnya?
Apakah kebahagiaan adalah dosa?
Apakah ini suatu pertanyaan manusia yang belum cukup ilmu?
Ataukah pertanyaan seorang yang atheis?
TUHAN… hambamu ini memang serba tidak berkecukupan…
Tidak berkecukupan atas segala nikmat yang seharusnya disyukuri..
Jadikanlah hambamu yang rakus ini kaya berlimpah…
ampuni hambamu ini karena dengan lantangnya meminta tahta yang tinggi…
Dan ampuni hambamu yang lacur ini karena keinginan menaklukan para wanitanya…
dengan ketiga karunia itu manusia yang kurang tahu diuntung ini,
Terucap darinya bahwa itu semua palsu…
Tidak, itu semua tidak benar…
wahai engkau TUHANku YANG MAHA TAHU..
Manusia ini hanya sedang kesepian…
Tidak tahu arah…
TUHAN… inilah kebahagiaan…
Dimana maut belum menjemput,
Sehingga jasad ini dapat berbuat kebajikan…
Inilah kebahagiaan..
dimana kehangatan keluarga yang masih utuh menyelimuti hari-hari buruk ku…
inilah kebahagiaan…
dimana julukan teman, sahabat, saudara masih melekat dengan kentalnya pada diriku…
inilah kebahagiaan…
ketika jantung masih berdetak dengan baik…
ketika paru-paru masih memiliki kemauan untuk bernafas…
ketika mata masih dapat melihat cahaya…
ketika kulit masih dapat merasakan perih…
inilah kebahagian…
segala keteraturan yang telah ENGKAU ciptakan…